Kamis, 09 Oktober 2008

Hujan lagi...banjir lagi



---Kota Pontianak, kota yang memiliki Sungai Kapuas
Sungai terpanjang di Indonesia...
Tapi, sungai itu akan tambah panjang kalau Kota Khatulistiwa ini banjir
Kota Pontianak dilintasi garis equator
dan dilintasi air banjir juga...
Selama Oktober, hujan deras mengguyur ibukota Kalimantan Barat ini...
dan banjir pun mulai menghiasi jalanan ibu kota
Bahkan, halaman pendopo gubernur Cornelis di jalan arteri kota
juga tergenang banjir...

---Kenapa, Kota Pontianak bisa banjir...
kalau Jakarta sih wajar...
karena pemerintah daerahnya membangun jembatan tapi tidak ada sungainya...
Jadi, mungkin Tuhan protes dengan pembangunan itu
makanya Kota Metropolitan itu dianugerahi banjir...
Kan sayang, jembatannya panjang tapi gak ada sungai

---Tapi, Pontianak...???
Sungainya aja panjang...
Di kelilingi laut pula...
Trus, hutan masih hijau dan tersebar luas hampir di seluruh kota...
Katanya kan, hutan bisa berfungi menyerap air yang jatuh ke tanah
kemudian air tanah itu terhubung dengan sungai
trus dialirkan ke laut
Tapi, kok masih bisa banjir ya???

---Apa karena jalannya terus di bangun,
tapi tidak ada selokannya???
Apa karena banyaknya tempat sampah di tepian jalan,
tapi masih banyak sampah yang berserakan???
Jadi, gimana dong???

---Apa pemerintahnya terlalu pusing mikirin politik,
sehingga lupa, kalau hampir setiap akhir tahun Pontianak kebanjiran???
Apa harus Tuhan yang dipersalahkan,
karena menurunkan hujan di setiap akhir tahun???
Tapi, masa sih Tuhan bia dipersalahkan???

---Ah, gak taulah...
yang pasti...kasihan aja liat pedagang-pedagang kecil mendorong gerobak
melintasi jalanan yang banjir untuk mencari sesuap nasi.
Mereka basah-basahan, demi anaknya yang sedang kelaparan.
Beda dengan orang kaya yang mengendarai mobil,
yang entah apa mereknya, apa jenisnya.
Tapi yang pasti mobilnya tersebut menyipratkan air yang tergenang
ke pedagang-pedagang kecil
Yah, mungkin mobilnya tidak bisa dipacu dengan pelan,
atau dianya yang tidak mau peduli
yang penting bajunya tidak basah...

Tidak ada komentar: